Perampok Pedagang Cabe Jl.Blora-Randublatung Tertangkap Polisi di Kaliwangan

Tiga perampok yang berhasil ditangkap tim buser Polres Blora sedang diperiksa intensif di Mapolres Blora.

BLORA. Nasib naas dialami kawanan perampok yang beraksi di tengah hutan jati Jl.Blora-Randublatung masuk wilayah Lemahputih Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo, Minggu malam (1/2). Setelah merampok pedagang cabe, kawanan perampok bermaksud kabur menuju utara, ke arah Kota Blora. Namun mereka justru berhasil ditangkap petugas dan warga di Kaliwangan, tepat di utara Jembatan Kali Lusi.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, kawanan perampok tersebut melakukan perampasan uang dan sejumlah perhiasan emas milik seorang pedagang cabe di tengah hutan, sekitar pukul 21.00 WIB dengan mengendarai truk.

Kejadian berawal sekitar pukul 19.30 WIB, para perampok melakukan penghadangan terhadap Nyamirah seorang pedagang cabe asal Kelurahan Wulung Kecamatan Randublatung yang hendak menuju Blora. 

Waktu itu Nyamirah tengah membawa dagangan cabe yang hendak dibawa ke Blora. Namun sesampainya di tengah hutan Lemahputih, turut Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, dia dihadang oleh kawanan perampok. Uang sejumlah Rp 12 juta dan juga kalung emas seberat 8 gram diminta paksa oleh perampok yang waktu itu mengendarai truk.

Setelah pelaku berhasil merampas uang dan perhiasan emas itu, kemudian korban dibekap dengan lakban. Sementara tangan dan kakinya diikat dan direncanakan akan dibuang di tengah hutan. Dimungkinkan upaya ini dilakukan pelaku untuk menghilangkan jejak.

Namun disaat mereka berupaya membuang Nyamirah ke hutan, seacara kebetulan ada warga yang sedang lewat di sekitar lokasi kejadian dan mendengarkan teriakan minta tolong dari korban Nyamirah.

Mendengar teriakan minta tolong itu, warga yang malam itu lewat di lokasi kejadian, dengan terburu buru langsung tancap gas untuk memberitahu kepada warga yang lain.
Kebetulan pula saat itu ada anggota Buser Polres Blora, dengan berpakaian preman sedang patroli di Desa Klopoduwur. Setelah menerima laporan tindak kejahatan itu, petugas itu langsung menghubungi sejumlah petugas lainnya untuk melakukan penghadangan, menyusul ada informasi truk yang ditumpangi pelaku melaju ke arah Blora.

Layaknya adegan di film aksi kawanan perampok tersebut sempat menerjang minibus milik petugas Polres Blora yang di palangkan di jalan raya. Akibat terjangan itu kendaraan milik Polres mengalami kerusakan, yang terparah di bamper.

Melihat aksi nekad kawanan penjahat itu, sejumlah anggota Buser Polres Blora akhirnya dikerahkan untuk melakukan pengejaran dan penangkapan. Hingga akhirnya, sesampainya di jembatan Kaliwangan, Kecamatan Blra Kota petugas berhasil nemembak ban truk milik pelaku yang saat kejadian melaju sangat kencang. Akhirnya truk berhenti dan sejumlah petugas segera membekuk kawanan perampok tersebut.

Perampok tersebut masing-masing adalah Juwanto, warga Rt 03/02, Desa Sidorejo, Kecamatan Wedarijaksa, Pati; Galih, warga Rt 03/2, Desa Sokogunung Kecamatan, Kenduruan, Tuban, Jawa Timur dan Waris warga Rt.05/1, Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati. Dimungkinkan ada pelaku lain yang pada malam penyergapan berhasil melarikan diri dan hingga saat ini masih burom.

Kini ketiga rampok yang berhasil dibekuk itu masih menjalani pemeriksaan intensif di unit 3 Reskrim Polres Blora. Sementara itu petugas juga menyita sejumlah barang bukti yang ada kaitan dengan aksi perampokan tersebut.

Kapolres Blora AKBP, Mujiyono dengan didampingi Kasat Reskrim, Blora AKP Asnanto ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan terhadap 3 kawanan perampok yang sempat merampok pedagang lombok asal Randublatung tersebut. ”Saat ini masih kita periksa intensif untuk melakukan pengembangan,” tandas Kasatreskrim Asnanto. (Jo-infoblora