Daun Sirsak Sebagai Obat Antikanker
Berdasarkan data riset kesehatan Dasar Kementerian
Kesehatan pada 2007 tumor ganas (kanker) penyebab kematian nomor tujuh di
Indonesia. Pravalensi tumor ganas berada diurutan keempat setelah stroke,
hipertensi, dan diabetes mellitus diantara semua penyakit tidak menular.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) melansir data pada 2008
sebanyak 7,6 juta orang di dunia meninggal karena kanker. Sebanyak 70% kasus
kematian kanker terjadi di negara dengan tingkat pendapatan rendah atau
menengah. Berdasarkan data pada tahun yang sama kasus kanker utama didunia
yaitu : paru – paru, payud4r4, usus besar (Colorectum), lambung, dan prostat. Pada
tahun 2005 WHO menempatkan kanker sebagai pembunuh nomor 2 dunia setelah
penyakit kardiovaskular. Dari tahun ke tahun kasus kanker terus meningkat.
Pedoman Pengendalian Penyakit Kanker yang dirilis
Kementerian Kesehatan pada 2007 meyebutkan faktor penyebab kanker antara lain
polusi udara dan air, paparan radiasi, sinar matahari, dan zat kimia, infeksi
virus, asap rokok, diet dan makanan, hormonal, perilaku, serta genetik.
Beberapa studi menyebutkan konsumsi dalam jumlah besar produk lemak hewan, daging
merah, dan lemak jenuh lainnya meningkatkan resiko terjadinya kanker kolon dan
payud4r4.
Secara medis kanker diatasi antara lain dengan
kemoterapi dan operasi pengangkatan. Data WHO menyebutkan 30% kasus kanker bisa
dicegah dengan menerapkan cara hidup sehat dan melakukan imunisasi untuk
mencegah infeksi penyebab kanker seperti virus penyebab hepatitis B (HBV) dan
human papilloma (HPV) penyebab kanker leher r4him.
Nah, . diatas merupakan sedikit ulasan mengenai
kanker. Lalu pertanyaannya sekarang adalah “apa hubungan daun sirsak sebagai
antikanker ?” untuk lebih jelasnya mari kita simak uraian dibawah ini.
Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa daun sirsak
mengandung beberapa macam senyawa seperti acetogenins, annocatacin,
annocatalin, asam gentisit, asam lonoleat dan caclourin. Senyawa-senyawa ini
merupakan senyawa penting yang banyak digunakan dalam dunia medis sebagai obat
terhadap beberapa penyakit. Studi terkini menyebutkan bahwa senyawa-senyawa ini
memiliki daya ampuh 10 ribu kali lipat dibandingkan kemoterapi dalam proses
penyembuhan penyakit kanker.
Mengingat kemampuannya yang sangat besar ini, saat
ini daun sirsak banyak disarankan untuk digunakan bagi penyembuhan penyakit
kanker. Penelitian-penelitian ilmiah terhadap manfaat daun sirsak bagi
penyembuhan penyakit kanker menyebutkan bahwa sel-sel aktif dalam kandungan
daun sirsak bisa membunuh sel-sel kanker dalam tubuh tanpa menyerang sel-sel
sehat lainnya.
Lalu bagaimanakah cara mengolah daun sirsak sebagai
obat antikanker ?
Ramuan Daun Sirsak Untuk Kanker
- Daun sirsak: 10 – 15 lembar
- Air: 600 ml, setara dengan tiga gelas
- Rebus 10-15 daun sirsak dengan air 600 ml, gunakan api kecil sampai airnya tersisa 200 ml (tinggal satu gelas)
- Setelah dingin saring air rebusan daun sirsak. Air hasil saringan adalah air ramuan obat.
- Air ramuan ini untuk satu kali minum.
- Untuk pengobatan, minum air ramuan tiga kali sehari.