Abu Nafi dan Bambang Susilo Hadiri Deklarasi Kusnanto Sebagai Calon Bupati Blora
Abu Nafi (dua dari kiri) dan Bambang Susilo (paling kiri) menghadriri deklarasi Kusnanto (paling kanan) sebagai calon bupati Blora yang diusung Partai Golkar. |
Sebut saja Abu Nafi Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga masih menjabat wakil bupati ini ikut menghadiri deklarasi Kusnanto. Demikin juga Bambang Susilo, Ketua Partai Demokrat Kabupaten Blora yang kini menjabat Ketua DPRD Blora.
Kehadiran kedua tokoh penting ini otomatis membuat masyarakat Blora semakin penasaran mengenai peta kekuatan politik jelang Pilkada yang akan digelar serentak September 2015 mendatang.
Abu Nafi yang dahulu pernah mengutarakan niatnya untuk maju menjadi calon bupati, kini juga belum mendeklarasikan diri sebagai cabup. Hal ini mungkin dikarenakan rendahnya raihan kursi PPP di DPRD sehingga tidak memungkinkan untuk mengusung cabup sendiri. Sehingga timbul opini apakah Abu Nafi akan maju bersama Kusnanto.
Berbeda dengan Golkar yang berhasil meraih 8 kursi dari 45 kursi di DPRD Blora, sehingga merasa cukup kuat untuk menyalonkan salah satu tokohnya untuk maju dalam bursa cabup.
Hingga saat ini baru dua kandidat yang secara terbuka mendeklarasikan diri sebagai calon bupati Blora 2015-2020, yakni Djoko Nugroho (bupati sekarang) dan Kusnanto (Wakil Ketua DPRD) dari Golkar.
Hadir juga dalam acara tersebut, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Blora, RM Yudhi Sancoyo yang juga mantan Bupati Blora 2007-2010. Dalam sambutannya, dia mendukung penuh pencalonan Kusnanto sebagai calon bupati Blora.
"Kusnanto merupakan figur yang tepat dan memiliki pengalaman ang cukup banyak di bidang politik, pemerintahan di Blora. Untuk itu sangat pas dan tepat jika menjadi calon Bupati Blora untuk lima tahun mendatang," kata RM Yudhi Sancoyo.
Dia mengharap seluruh kader dan simpatisan Golkar untuk mendukung penuh Kusnanto sebagai calon bupati Blora. Selain Golkar, Kusnanto kemungkinan besar juga didukung Partai Gerindra dan PKS. (-infoblora)