Manfaat dan Khasiat Brotowali untuk Kesehatan
Pernahkah sobat mengetahui atau bahkan melihat tanaman brotowali ini ? atau mungkin pernah meminum jamu tradisional dari tanaman brotowali ini. Bagi anda yang belum tahu, admin kasih bocoran ne.. hal yang tidak akan admin lupa dari tanaman ini ialah pahit yang luar biasa. Karena dulu admin penasaran dengan tanaman ini, kemudian teman admin mengatakan bahwa tanamannya enak, tapi ketika tanaman tersebut sedikit saja menempel di lidah... pahitnya tdak hilang – hilang. Apa lagi kalau minum jamunya ya ? wah ga kebayang pahitnya seperti apa. Dulu sih admin sempat trauma dengan tanaman ini. Tapi ternyata setelah admin baca – baca informasi dan mendengar dari beberapa orang sekitar admin, ternyata tanaman ini sangat bagus untuk kesehatan. Karena kandungan zat yang di dalamnya yang sangat baik untuk kesehatan. Bahkan mampu mengobati berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Seperti biasa sebelum admin menjelaskan mengenai manfaat dan khasiat tersebut. Mari kita coba mengenal tanaman brotowali lebih mendalam.
Bratawali, brotowali, atau akar aliali (Tinospora crispa (L.) Miers ex Hoff.f.; juga T. cordifolia (Thunb.) Miers dan T. rumphii Boerl.) adalah tanaman obat tradisional Indonesia yang biasa ditanam di pekarangan atau tumbuh liar di hutan. Di Indonesia, selain dikenal dengan nama bratawali/brotowali, tanaman ini juga dikenal dengan nama daerah andawali, antawali, putrawali atau daun gadel. Klasifikasi dari tanaman ini termasuk kedalam famili tanaman Menispermacea. Tumbuhan ini menyukai tempat panas, berupa perdu memanjat, tinggi batang sampai 2,5 m. Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat yang rasanya pahit, seperti sirih. Daun tunggal, bertangkai, berbentuk seperti jantung atau agak bundar seperti telur dengan ujung lancip, panjang 7-12 cm, lebar 5-10 cm, bunga kecil, berwarna hijau muda. Selain itu, Bratawali juga dapat diperbanyak dengan stek. ( Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bratawali )
Kandungan Zat Kimia Brotowali
Batang dan daun brotowali mengandung alkaloid, dammar lunak, pati, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin, harsa, berberin, dan palmatin. Akarnya mengandung alkaloid, berberin, dan kolumbin.
Manfaat dan Khasiat Tanaman Brotowali
- Obat Demam
Anda dapat menganbil 2 jari batang brotowali rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas, campurkan madu secukupnya dan minum sehari 2 kali ½ gelas. - Obat Demam Kuning (Icteric)
Brotowali untuk penyakit kuning 1 jari batang brotowali dicuci dan potong potong, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas. Minum ramuan ini dengan madu secukupnya. Sehari 2 kali dengan takaran ¾ gelas. - Obat Gatal-gatal
Rebus 20 g batang brotowali dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Diamkan sampai agak dingin, lalu pakai untuk merendam bagian yang gatal. Lakukan 2x sehari. - Obat Luka, Koreng, atau Kudis
30 cm batang brotowali berikut daunnya dicuci bersih lalu dipotong masing-masing 5 cm. Rebus dengan 6 gelas air selama 1/2 jam. Setelah agak dingin, gunakan untuk membersihkan bagian yang luka. Sementara itu, 7 batang daun brotowali ditumbuk halus dan tempelkan pada luka lalu dibalut dengan perban. Balutan dan ramuan daun ini harus diganti setiap 2 hari sekali. - Obat Hepatitis
20 cm batang brotowali berikut daunnya direbus dengan 1 l air sampai airnya tinggal setengah. Menjelang masak, masukkan air perasan 3 jari temulawak yang sudah diparut. Saring. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari. - Obat Malaria
20 cm batang brotowali berikut daunnya direbus dengan 1 l air sampai airnya tinggal setengah. Setelah dingin, diminum dengan madu. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari. - Obat Diabetes
10 cm batang brotowali bersama akar pepaya direbus dengan 3 gelas air. Setelah mendidih, saring dan diamkan sampai agak dingin. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari. - Untuk Menambah Nafsu Makan
3 helai daun brotowali, 30 g batang brotowali direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Diminum setiap hari 1 gelas.
