Kandungan Gizi dan Manfaat Ulat Sagu -
Apa yang anda bayangkan jika mendengar kata ulat ?
pasti seperti kebanyakan orang dan termasuk saya sendiri, ketika mendengar dan
melihat ulat pasti akan timbul rasa geli dan jijik. Apalagi ketika melihat
hewan satu ini berjalan, pasti rasa geli akan semakin timbul.. xixixiixi.. dan
tahukah anda bahwa ada yang jauh lebih mengelikan lagi dari sekedar melihatnya
? lalu apakah itu ? yup.. yaitu memakan ulat ! wiehhhh... baru ngebayangin aja
rasanya udah ga karu-karuan. Tapi tidak se ektrim itu juga kok kawan. Karena
ulat yang akan menjadi topik pembahasan kita kali ini bukanlah ulat yang
semenjijikan itu. Karena ulat yang satu ini justru kerap sekali di konsumsi
oleh saudara saudara kita di bagian Indonesia timur. Bahkan malah menjadi menu
favorit disana. Lalu ulat apakah itu ? yup tidak lain dan tidak bukan ialah Ulat Sagu. Ulat yang berukuran besar ini di yakini kaya akan nutrisi dan
manfaat. Utamanya kaya akan protein. Walaupun perlu berhati-hati juga, karena
tingginya kandungan protein ini bisa menyebabkan alergi bagi orang-orang
tertentu.
Admin
tertarik untuk memposting si ulat sagu ini karena admin demen banget
liat acara televisi di Trans 7 yaitu Jejak Petualang yang suka ngeliput wilayah
– wilayah di Indonesia timur, baik membahas mengenai ke-eksotisan alamnya
maupun budayanya. Dan tak jarang si pembawa acara tak segan2 memakan si ulat
sagu ini mentah-mentah dalam kondisi masih hidup.. hiiiii weeeekk.. tapi sih
kata pembawa acara rasanya enak.. ya,, entahlah.. saya sendiri belum pernah
mencobanya :) Membahas kembali mengenai ulat sagu, sebenarnya
apakah benar bahwa ulat sagu itu kaya akan kandungan nutrisi ? dan apakah
bermanfaat untuk kesehatan ? daripada penasaran, mari kita simak informasi
berikut ini yang telah saya rangkum dari berbagai sumber :
Ulat sagu adalah larva dari kumbang merah kelapa
atau Rhynchophorus Ferruginenus. Binatang ini biasa ada di dalam batang sagu
yang sudah membusuk. Ulat ini umumnya dijadikan santapan sehari-hari oleh orang
Kamoro, Papua. Berdasarkan penelitian, ulat sagu mengandung protein sekitar
9.34%. Ulat ini juga mengandung beberapa asam amino esensial, seperti asam
aspartat (1.84%), asam glutamat (2.72%), tirosin (1.87%), lisin (1.97%) dan
methionin (1.07%). Sementara bagi dunia kesehatan, manfaat ulat sagu ini memang
telah diteliti sebelumnya, dan hasilnya memang agak mirip dengan mitos
masyarakat yang meyakini bahwa ulat sagu ini mampu meningkatkan stamina tubuh.
Pengelolaan ulat sagu biasanya di konsumsi secara mentah, dibakar, digoreng
atau dijadikan pepes. Walaupun perkembangannya sekarang banyak diolah menjadi
berbagai masakan dengan bumbu yang lebih komplit.
Nah, gimana ? menarik bukan mengenai pembahasan si
ulat sagu ini ? dan kira2 apakah anda berminat untuk mencobanya ?